Nama
: Sugiyanti
NIM :
12164296
Kelas
: 12.5A.09
Topologi
Jaringan
1. Topologi Ring
Topologi ring merupakan sebuah topologi jaringan dimana rangkaiannya
berupa titik yang masing-masing titik bagian kanan dan kirinya terhubung ke dua titik lainnya sampai ke komputer
yang pertama dan akhirnya membentuk cincin atau lingkaran. Topologi ring juga
sering disebut dengan sebutan topologi cicin. Titik yang terdapat pada topologi
ring tersebut digunakan untuk memperkuat sinyal di setiap rangkaiannya atau
sebagai repeater, sehingga menghaasilkan sinyal dan aliran data tetap akan
stabil. Arah aliran datanya bisa searah jarum jam atau berlawan dengan jarum
jam, tergantung dengan kebutuhan.
Berikut ini kelebihan dan
kekurangan dari topologi jaringan ring, sebagai berikut :
a.
Kelebihan :
1.
Topologi
jaringan ring hemat dalam hal biaya.
2.
Selain itu
mudah dalam penggunaan kabel.
3.
Mudah dalam
perancangan dan pembuatan.
4. Apabila
terjadi permasalahan, maka topologi ini mudah untuk dilakukan konfigurasi ulang
atau pemasangan baru kembali.
5.
Terakhir
adalah performa sinyal dan aliran data stabil.
b.
Kekurangan
:
1. Performa aliran lalu
lintas data bergantung pada jumlah komputer pada jaringan ring.
2. Seluruhan jaringan akan eror apbila ada salah
satu komputer yang eror.
2.
Topologi
Bus
Topologi bus merupakan ssalah satu jenis topologi jaringan
yang hanya memakai satu kabel, yang digunakan untuk melakukan transmisi
dan kabel tersebut sebagai pusat bagi seluruh server yang terhubung. Dimana
setiap komputer dihubungkan ke kabel utama dengan menggunakan konektor BNC,
kemuian diakhiri dengan terminator apabila Konektor BNC sudah terhubung dengan
kabel coaxial.
Topologi bus memiliki
kelebihan dan uga kekurangannya, yaitu sebagai berikut :
a.
Kelebihan :
1. Mudah dalam
penambahan server baru, dikarenakan pemasangannya tidk memutus keseluruhan
jaringan sehingga tidak mengganggu server yang lainnya.
2.
Topologi ini
cukup sederhana.
3.
Terakhir
adalah topologi bus hemat dalam penggunaan kabel dan biaya.
b.
Kekurangn :
1.
Jalur lalu
lintas cukup padat.
2.
Susah melacak tempat trouble.
3.
Diperlukan
adanya repeater, jika jarak nya jauh.
4. Apabila kabel
utama mengalami gangguan, maka akan mengakibatkan semua jaringan akan mengalami
gangguan juga.
3.
Topologi
Star
Topologi star merupakan sebuah
topologi yang memiliki satu penghubung atau yang disebut dengan HUB/SWITCH. HUB
posisinya ada di central yang
berfungsi untuk menghubungkan satu komputer ke setiap komputer yang terhubung
dan juga menghubungkan komputer ke file server.
Berikut ini kelebihan dan kekurngan dari topologi
star, adalah sebagai berikut :
a. Kelebihan :
a. Kelebihan :
1.
Memberikan
kemudahan dalam penambhan komputer baru yang ingin disambungkan.
2.
Keamanan
topologi ini tergolong tinggi.
3.
Topologi ini
ugatergolong lebih fleksibel.
4.
Memberikan
kemudahan dalam hal kontrol, karena sistemnya terpusat.
5.
ika terdapat
eror , maka mudah dalam mendeteksinya.
b. Kekurangan :
b. Kekurangan :
1.
Biaya lebih
mahal.
2.
HUB sangat
sensitive, dikarenakan sebagai tempat central bagi jaringan.
3.
Jika HUB
rusak, maka seluruh jaringan akan rusak.
4.
Topologi ini
cukup boros dalam penggunaan kabelnya.
4.
Topologi
Mesh
Topologi mesh merupakan topologi
yang sering disebut juga dengan nama topologi jala, dimana bentuk topologi
jaringan yang mana semua Workstation bisa terhubung satu sama lain secara acak
atau tidak teratur. Workstation minimal harus memiliki 2 jenis sambungan yaitu
pertama kabel yang terhubung dengan workstation lain dan terakhir terhubung
dengan file server. Daan topologi ini cocok digunakan unutk komputer yang
kecil, dikarenakan sambungan antar workstation yang berlebihan dan sulit untuk
dikendalikan.
Berikut ini kelebihan dan kekurangan
topologi jaringan mesh, sebagai berikut :
a.
Kelebihan
:
1. Terjaminnya
kapasitas channel komunikasi.
2. Arus
lalu lintas data cepat diantara topologi jaringan yang lain.
3. Mudah
dalam mengidentifikasi titik trouble.
4. Apabila
tedapat ganggguan pada satu koneksi jaringan, maka tidak mengganggu koneksi
yang lain.
5. Terjaminnya
keamanan dan privasi karena akses langsung dapat dilakukan antara dua komputer
tanpa melibatkan komputer yang lain.
b.
Kekurangan
:
1. Diperlukan
ruangan yang lumayan besar dalam membangun jaringan komputer tersebut.
2. Pengeluaran
biaya yang tinggi.
3. Boros
dalam pemakaian kabel karena semua komputer atau Workstation
seminimal-minimalnya memiliki dua penghubung.
5.
Topologi
Tree
Topologi ree merupakan topologi
jaaringan yang sering disebut jugan dengan nama topologi jaringan pohon, dimana
bentuk dari topologi ini menyerupai pohon yang bercabang dan hierarki yang mana
antar koneksi menggunakan HUB atau Switch dan masing-masing HUB terhubung
dengan file server. Toplogi ini merupakan kombinasi antara topologi start dan
topologi bus, dan topologi ini memiliki banyak HUB.
Berikut ini kelebihan dan kekurang
topologi tree, sebagai berikut :
a.
Kelebihan
:
1. Jika
terdapat gangguan mudah untuk dideteksi.
2. Mudah
untuk digunakan dalam jaringan yang luas.
3. Kemudahan
dan keunggulan dalam manajemen data.
4. Kemudahan
dalam pengelompokan workstation yang sejenis.
b.
Kekurangan
:
1. Jika
HUB eror, maka komputer yang tersambung akan eror pula.
2. Lalu
lintas bisa dibilang lambat, dikarenakan banyaknya sambungan.
3. Penggunaan
kabel termasuk boros.
4. Komputer
tingkat tinggi eror maka komputer tingkat rendah juga eror.
5. Lalu
lintas dan sinyal tergolong lambat karena terbagi-bagi.
6.
Topologi
Linear
Topologi linear merupakan topologi
jaringan juga sering disebut dengan topologi bus yang beruntut, dimana kabel
utama terhubung dengan dengan setiap komputer dengan penyambung T, lalu pada ujungnya dipasang terminator.
Sambungan yang digunakan adalah BNC (British Naval Connector). BNC berfungsi
untuk ntuk mempertemukan kabel komputer ke sambungan T. Dan untuk komputer yang
disambungkan minimal adalah 5-7 komputer.
Berikut ini kelebihan dan kekurangan
dari topologi linear, sebagai berikut :
a.
Kelebihan
:
1. Kabel
yang digunakan hanya sedikit.
2. Mudah
dalam pengembangannya.
3. Terminator
bisa dikurangi atau ditambah tanpa mengganggu lalu lintas data..
4. Tata
peletakan kabel lumayan sederhana.
b.
Kekurangan
:
1. Lalu
lintas data cukup padat.
2. Kecepatan
lalu lintas data sesuai dengan jumlah workstationnya, apabila banyak maka akan
menurun kecepatannnya.
3. Sangat
susah dalam mendeteksi kesalahan yang terjadi.
4. Keamanan
dan privasi kurang karena ada pihak ke tiga yang dilalui
7. Topologi Hybrid
Toplogi hybrid merupakan topologi
yang luas yang mana topologi tersebut adalah gabungan dari 2 atau lebih jenis
topologi yang lainnya. Tujuan dari topologi ini adalah untuk memaksimalkan
kelebihan dari tiap-tiap jenis topologi dasar di dalamnya. Di saat jenis
topologi dasar terhubung dengan jenis topologi dasar yang beda jenis, maka
tidak ada karakter yang ditampilkan dari keduanya.
Berikut ini kelebihan dan kekurangan
dari topologi hybrid, sebagai berikut :
a.
Kelebihan
:
1. Kelemahan
dari masing-masing topologi dasar dapat diatasi.
2. Dapat
mengurangi space jaringan yang terbuang.
3. Kecepatan
topologi konsisten dan stabil.
4. Cocok
dengan jaringan yang berskala besar.
5. Dapat
diterapkan di lingkungan jaringan yang
berbeda, karena fleksibel dalam perancangannya.
b.
Kekurangan
:
1. Proses
pemasangan dan pengaturan cukup terbilang rumit.
2. Biaya
yang mahal karena merupakan gabungan
dari topologi yang lainnya.
3. Manajemen
jaringan yang sulit.
4. Boros
dalam penggunaan kabel karena di setiap jaringan terdapat kabel.
8. Topologi Peer to peer
Topologi peer to peer merupakan
topologi jaringan yang paling sederhana dari semua topologi jaringan yang ada.
Mengapa demikian ? Dikarenakan topologi jaringan jenis ini hanya menggunakan
dua buah komputer saja. Tujuan dari topologi jaringan ini adalah supaya
masing-masing komputer bisa saling terhubung satu sama lain tanpa harus melalui
server lain sehingga masing-masing komputer tersebut bisa menjadi server
sendiri.
Berikut ini kelebihan dan kekurangan
dari topologi jaringan peer to peer, sebagai berikut :
a.
Kelebihan
:
1. Setiap
komputer bisa menjadi server.
2. Sangat
hemat dalam penggunaan kabel karena hanya satu kabel saja yang dipakai.
3. Proses
pemasangan mudah.
b.
Kekurangan
:
1. Sangat
susah untuk ditambahkan dengan komputer lain.
2. Keamanan
sangat rendah, karene tiap komputer tingkat keamanannya berbeda-beda.
3. Jika
salah satu server eror, maka untuk akses data ke komputer yang eror tersebut
juga terganggu.